Cara Memilih teknisi Repeater yg berpengalaman

sudah sekian lama tdk posting-posting, belakangan ini banyak bermunculan pengguna frekuensi 2 meter band, baik penguna point to point maupun melalui radio pancar ulang. waduh ngeriiiiii kalo frekuensi itu bisa kita lihat, mungkin melebihi benang kusut
Banyaknya pengguna trus pada pingin bikin repeater......tau-tau ada yang mengajukan diri membuat fasilitas tersebut.....padahal dia baru bisa memainkan alat ukur dan sedikit tehnik. Menjadi seorang teknisi apapun itu bidangnya harus tau betul perhitungan, teori2 tentang apa yang kita tekuni, mulai dari A smp Z, misal seseorang menjadi teknisi repeater/alat komunikasi,  dia harus tau teori tentang rumus2 frekuensi,  frekuensi di udara,  di kabel maupun di antena. Alat yang di milikipun juga harus standar internasional,  tau cara mengunakan dan teknik kalibrasi alat tersebut. 

Kali ini saya ingin menginformasikan kepada semua bagaimana Trik untuk mengetahui dan memilih seorang teknisi repeater adalah dia memiliki tower sendiri,  1 tower minimal ada 2 repeater yang terpasang dan aktif,  mengapa demikian.... klo 1 tower hanya ada 1 Repeater... maka keahliannya masih di ragukan karena ti dak ada tantangan dalam menangani permasalahan yang ada d dunia repeater,  memiliki repeater sendiri, bisa dan berani di tantang membuat repeater di tempat dengan radio yang di siapkan oleh pemesan dan di tunggu dan terakhir lihat dan amati HT yg di gunakan.. . 🤭🤭

callsign bukan jaminan, karena callsign bisa di beli

Mungkin itu saja yg perlu kita perhatikan untuk memilih teknisi yang tepat,  semoga bermanfaat

HT (handyTalky) dan RIG

Hari gini masih pegang HT...hadew

itu sih kata orang yang belum tau manfaat dari alat komunikasi tersebut

memang sih HT dan RIG masih di pandang sebelah mata bagi beberapa kalangan, tapi di beberapa kalangan lain alat komunikasi ini sangatlah besar manfaatnya untuk saling menukar informasi maupun data, alat komunikasi ini sangat bermaanfaat dan bernilai efisiensi tinggi. Suatu misal pada sebuah instansi yang  memerlukan kecepatan informasi atau berita yang isi beritanya sama antara lokasi 1 dngan lokasi yang lain, operator hanya cek 1 per 1 anggotanya setelah itu baca berita  yang langsung di terima ke seluruh anggota dalam 1 waktu yang bersamaan, jika ada yg kurang jelas mereka bisa langs menanyakan apa yang di maksud, cukup efektif dan tidak bembutuhkan biaya/pulsa dan wktu yang cukup singkat

Manfaat Komunikasi dengan perangkat radio dua arah ( transceiver )

·         Dapat mengatasi kendala-kendala dilapangan terkait dengan pengiriman informasi ke banyak tujuan secara cepat dan murah. Contoh : Untuk berita penting yang mendesak dimana berita harus terkirim ke banyak puskesmas, dari Dinas Kesehatan cukup mengumumkan sekali dan seluruh puskesmas langsung bisa mendengar, Dinas tidak harus menelpon satu-satu sehingga tingkat efisiensi untuk suatu informasi sangat dimungkinkan baik dari sisi waktu dan biaya. Bagi Dinas Terkait bila ada yang perlu disampaikan dapat langsung berkonsultasi dari sumber berita jika ada sesuatu informasi yang belum jelas

·         Tidak membutuhkan perangkat yang mahal, sehingga dinas akan mampu melengkapi perlengkapan komunikasi tersebut. Perangkat mudah didapat dan murah harganya.

·         Tidak membutuhkan teknologi yang sulit sehingga personil di puskesmas dapat melaksanakannya sendiri.

·         Tidak membutuhkan pulsa sehingga pengiriman informasi tidak dikenakan biaya apapun

·         Dapat menghemat pengeluaran biaya komunikasi/telepon hingga 75%

Apa sih Repeater itu ??

Apa sih Repeater itu ??

Repeater berarti mengulang, Repeater adalah suatu alat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang lemah dan kemudian dipancarkan dengan jangkauan yang lebih jauh dengan kata lain Fungsi Repeater adalah untuk memancar ulangkan signal lemah yang diterima menjadi kuat atau pancaran signal yang dekat menjadi jauh.

Repeater terdiri dari dua pesawat radio yang berbeda frekuensi, satu radio berfungsi mendengarkan/menerima pada satu frekwensi, dan yang lain memancarkan apa yang  didengar pada frekuensi lain yang bekerja secara bersamaan. Alat ini pada umumnya ditempatkan atau diletakkan pada tempat yang tinggi ( diatas pegunungan atau bangunan yang tinggi) dengan tujuan untuk dapat sinyal yang baik. Dengan menggunakan Repeater akan mendapatkan jangkauan yang jauh lebih besar dari peralatan radio searah (tanpa repeater). Pada dasarnya Repeater dapat bekerja pada semua frekuensi, Repeater ini bekerja pada frekuensi radio VHF atau UHF dengan perangkat komunikasi HT (handy talky) dan sejenisnya. Repeater sering kali digunakan untuk kebutuhan komersil, keamanan, komunikasi keadaan darurat (pemerintah pusat atau pemerintah daerah), dan bahkan sebagai hiburan berkomunikasi, contoh umum repeater untuk televisi adalah stasiun TVRI di Jakarta dapat diterima di seluruh Indonesia, sedangkan untuk HandPhone adalah BTS.

Manfaat Komunikasi dengan perangkat radio dua arah ( transceiver )

·      Dapat mengatasi kendala-kendala dilapangan terkait dengan pengiriman informasi ke banyak tujuan secara cepat dan murah. Contoh : Untuk berita penting yang mendesak dimana berita harus terkirim ke banyak puskesmas, dari Dinas Kesehatan cukup mengumumkan sekali dan seluruh puskesmas langsung bisa mendengar, Dinas tidak harus menelpon satu-satu sehingga tingkat efisiensi untuk suatu informasi sangat dimungkinkan baik dari sisi waktu dan biaya. Bagi Dinas Terkait bila ada yang perlu disampaikan dapat langsung berkonsultasi dari sumber berita jika ada sesuatu informasi yang belum jelas

·         Tidak membutuhkan perangkat yang mahal, sehingga dinas akan mampu melengkapi perlengkapan komunikasi tersebut. Perangkat mudah didapat dan murah harganya.

·         Tidak membutuhkan teknologi yang sulit sehingga personil di puskesmas dapat melaksanakannya sendiri.

·         Tidak membutuhkan pulsa sehingga pengiriman informasi tidak dikenakan biaya apapun

·         Dapat menghemat pengeluaran biaya komunikasi/telepon hingga 75% 

Green Power Energy wind turbin

Energi yang memanfaatkan angin dengan mengunakan sistim wind turbin/kincir/baling-baling

Mari memanfaatkan energi yang telah disiapkan oleh Sang Maha Pencipta salah satunya adalah angin, lihat gambar di samping sebagai bentuk sederhana pemanfaatan angin sebagai sumber energi alternatif

Cavity Filter RPU/Repeater

ANTI SPLENTERAN, HASIL JEMPOL DAN BISA DIANDALKAN

Filter yang kami gunakan pada beberapa repeater yang kami tanggani, lumayan dan cukup memuaskan, dari hasil eksperimen berkali-kali bentuk dan ukuran inilah yang paling bagus dan paling memuaskan. Sudah banyak Repeater yang telah menggunakan filter model ini antara lain Univ Negeri di Kota Malang, Paguyuban Radio komunikasi sosial di Yogyakarta, Kelurahan Kota Lama Kota Malang, Paguyuban Radio Komunikasi Radio9 Kutut Manggung frek. 161.620 Mhz di Malang untuk kebutuhan Satuan komunikasi dan SAR, Komunitas Nelayan di Sumenep Madura, Kelurahan Tlogowaru Kota Malang, UPTD Pendidikan dasar kec. Blimbing Kota Malang, alhamdulillah sampai saat ini belum ada komplain tentang produk ini, ada yang berminat ?????? cuma Rp.

CCTV

APAKAH

- Anda sering meninggalkan rumah dalam waktu lama ?
- Anak anda di rumah tanpa pengawasan anda ?
- Aset berharga berada di rumah ?

- Anda dapat memantau kondisi kantor anda?
- Karyawan anda sering lalai ?
- Produktivitas karyawan anda menurun ?

-Anda dapat membuktikan kejadian yang menimpa anda ?
- Anda dapat membantu petugas untuk menyidik ?

SOLUSINYA !!!

HUBUNGI dan PERCAYAKAN PADA KAMI untuk memembantu menemukan solusinya

CCTV PALSU

Hai teman teman para pengguna dan pemasang CCTV, hari gini banyak sekali beredar berbagai bentuk yang menarik dan berbudged murah untuk sebuah camera CCTV. Hati-hati..........pilih CCTV jgn di lihat dari harga tetapi lihat hasilnya. Saat ini banyak beredat CCTV murah dan murahan karena bahan chip yang dipakai bukanlah bahan CCD tetapi CMOS yang di kemas menyerupai camera CCD. Pengguna CCTV periksalah terlebih dahulu, ini cara mudah untuk mengetahui CCTV yang kita beli dengan chip CCD atau CMOS,
1. Lihat apakah conectornya pakai RCA(CMOS) atau BNC(CCD)
2. Cek dengan dilihat secara kualitas gambar, CMOS cenderung lebih gelap dan tidah tajam