Peran Pemeriksaan Laboratorium pada Kondisi Demam
Demam merupakan gejala dari suatu penyakit. Seseorang dikatakan mengalami demam apabila suhu badan lebih dari 37,8oC.
Mengapa Demam Perlu Diwaspadai ?
Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi atau masuknya zat asing ke dalam tubuh. Apabila mengalami demam, harus diwaspadai adanya penyakit yang sedang menyerang tubuh. Dengan mengetahui penyebab demam akan sangat membantu menentukan pengobatan bagi penderita.
Gejala yang menyertai Demam ?Tergantung dari penyebabnya, tanda / gejala yang menyertai demam dapat meliputi :
Berkeringat, menggigil, sakit kepala, sakit otot, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, badan lemah, dll
Demam yang sangat tinggi antara 39,4 – 41,1 oC dapat menyebabkan halusinasi, kebingungan, mudah marah, bahkan kejang-kejang.
Penyakit yang sering berkaitan dengan Demam ?Demam yang sangat tinggi antara 39,4 – 41,1 oC dapat menyebabkan halusinasi, kebingungan, mudah marah, bahkan kejang-kejang.
Penyakit infeksi seperti demam berdarah, tifus, malaria, peradangan hati, dan penyakit infeksi lain merupakan contoh penyakit yang sering mempunyai gejala demam.
DEMAM DENGUE dan DEMAM BERDARAH DENGUE
Penyebab : virus Dengue
Penularan : melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus
Gejala Demam Dengue :
bervariasi tergantung umur penderita pada bayi dan anak kecil, demam tidak spesifik dengan bintik merah pada kulit pada anak yang lebih besar dan dewasa, umumnya terjadi demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri belakang mata, nyeri otot & sendi, ruam, serta dapat timbul perdarahan kulit. Biasanya ditemukan sel darah putih & trombositnya menurun. Gejala Demam Berdarah Dengue : mirip dengan Demam Dengue namun disertai kecenderungan perdarahan
Pemeriksaan laboratorium : Hematologi Rutin, Anti Dengue IgG & IgM
Penyebab : virus Dengue
Penularan : melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus
Gejala Demam Dengue :
bervariasi tergantung umur penderita
Pemeriksaan laboratorium : Hematologi Rutin, Anti Dengue IgG & IgM
PENYAKIT TIFUS
- Penyebab : bakteri Salmonella typhi
- Penularan : melalui makanan/minuman yang terkontaminasi
- Gejala Tifus : tidak enak badan, demam, sakit perut, sakit kulit tidak menetap, pembesaran limpa, jumlah sel darah putih normal atau rendah, dapat menyebabkan komplikasi berbahaya yaitu perdarahan dan luka pada usus
- Pemeriksaan laboratorium : Widal & Gal Kultur
MALARIA
- Penyebab : parasit plasmodium
- Penularan : melalui gigitan nyamuk Anopheles yang membawa parasit
- Gejala Malaria : menggigil, demam > 37,5 - 40 oC (pola demam periodik berhubungan dengan tipe malaria), berkeringat, sering disertai sakit kepala, mual, muntah, kadang-kadang diare dan nyeri otot atau pegal-pegal pada orang dewasa, terdapat pembesaran limpa dan hati, dll
- Pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan malaria
INFEKSI LAIN
Hepatitis
Hepatitis
- Penyebab : virus hepatitis (sebagian besar)
- Penularan : melalui suntikan, tato, tusukan jarum, makanan/minuman yang terkontaminasi, kegiatan seksual, dll
- Gejala hepatitis : sering tidak disadari, dpat berupa demam, kurangnya nafsu makan, mual, muntah, kembung, warna urine menjadi kuning tua seperti air teh, mata kuning, dll
- Pemeriksaan laboratorium : GOT, GPT, penanda virus hepatitis, dll
Infeksi pada ginjal/saluran urine
- Pemeriksaan laboratorium : Urine Rutin
- Penanda infeksi secara umum : CRP
Hampir semua penyakit infeksi di tandai dengan demam termasuk dengue, penyakit tifus, malaria, dan hepatitis. Oleh karena itu untuk mengetahui penyebabnya dengan tepat diperlukan bantuan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan Laboratorium
PANEL DEMAM-1
- Hematologi Rutin
- Urine Rutin
- Malaria
- Widal
- Gal Kultur
- Anti Dengue IgG & IgM
- CRP kuantitatif
- GOT, GPT
PANEL DEMAM 2
- Hematologi Rutin
- Anti Dengue IgG & IgM
Demam merupakan gejala dari suatu penyakit yang mungkin dapat membahayakan tubuh kita. Dengan mengetahui penyebab demam, maka pengobatan dapat dilakukan dengan lebih tepat.
Untuk keterangan lebih lengkap silakan menghubungi Laboratorium Klinik Prodia terdekat.